
Kabupaten Simeulue Perdana Panen Padi Dengan Combine Harvester
SIMEULUE - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh melakukan launching panen padi perdana menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Combine Harvester (mesin potong padi) di Desa Sital, Kecamatan Teupah Barat, Minggu (5/1/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Kabupaten Simeulue Teuku Reza Fahlevi, S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, bahwa penggunaan Alsintan Combine Harvester untuk pertanian di Simeulue merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Simeulue.
Bantuan alsintan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian di Simeulue sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan sesuai dengan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan adanya alsintan Combine Harvester diharapkan proses panen padi bisa memangkas waktu," kata Teuku Reza Fahlevi.
Sebagaimana diketahui, Combine Harvester sendiri merupakan alat pemanen padi yang mampu menggabungkan kegiatan pemotongan, pengangkutan, perontokkan, pembersihan, sortasi, dan pengantongan dalam satu proses kegiatan yang terkontrol.
Beliau menambahkan bahwa ada 10 unit bantuan alsintan Combine Harvester yang diberikan oleh Kementerian Pertanian kepada Kabupaten Simeulue.
Pada kesempatan lain, Kepala PSIPKH Dr. drh. Agus Susanto, M.Si selaku Penanggung Jawab Kegiatan Swasembada Pangan Provinsi Aceh mendukung penuh program dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini. Sebagaimana diketahui, target optimasi lahan yang akan digarap di Provinsi Aceh pada Tahun 2025 yaitu 49.872 hektar.
Teuku Reza Fahlevi juga mengajak agar petani lebih giat untuk menekuni sektor pertanian dengan adanya aslintan yang modern untuk membantu petani.
"Petani juga harus lebih aktif untuk bertani kalau bisa dalam setahun dua kali panen padi sehingga kebutuhan masyarakat Simeulue bisa terpenuhi," ungkap Reza.